"Kesucian Hati Jalaludin Rumi" |
Bismillahi
Rahmanirrahimmm
Saudara,,,
Alangkah
cepatnya semenit dibanding dengan sejam,,,
Alangkah
cepatnya sejam dibanding dengan sehari..,
Sehari
dibanding dengan seminggu,,,
Seminggu
dengan sebulan,,,
Sebulan dengan
setahun,,,
Dan pada
akhirnya,,,
Alangkah
cepatnya perjalanan hari-hari, minggu-minggu dan bualan itu yang kita lewati,,,
dibanding dengan kahadiran usia kita...
Kemana
Gerangan kita akan diantar oleh pergantian malam dan siang, bulan dan tahun
itu,,,
Ada yang
berkata, kita berjalan dan berjalan akhirnya punah,,,kita tiada lagi,,,
Tapi itu
jawaban mereka yang tidak beragama,,,
AGAMA
menyatakan bahwa kita berjalan menuju Tuhan,,,
Al-Qur’an
menegaskan,,,
“Yaa
Ayyuhal Innsan Innkaka dihun Ila Rabbika kadham Faamulaqiih”,,, (Wahai
manuisa, engkau bersungguh-sungguh berjalan dengan susah payah, dan akhirnya
Engkau akan bertemu dengan “Tuhanmu”...Q.S Al-Insyiqaq: 6)
Innalillahi wa
Inna Ilaihi raajiuunn
(sungguhnya
kami adalah milik Tuhan dan kami akan kembali kepadanya)
Saudara,,,
Kitab Suci
al-Qur’an mengingatkan bahwa pertemuan dengan tuhan ada pertemuan dengan mesra
dan ada juga yang tidak mesra...
Siapa yang
ingin pertemuannya dengan Tuhan dengan pertemuan yang mesra,
Hendaklah Ia
beramal Shaleh dan tidak mempersekutukannya,,,
Demikian
FirmanNya,,,
Saudara,,,
Memang
perjalanan menuju Tuhan dan menemui keharmonisan itu adalah perjalanan
mendaki,,,
Tetapi, jika
kita bertekad untuk naik dan mendaki, kita akan tiba,,,
Memang pada
awal-awal perjalanan, kita akan mendengarkan sorak sorai yang
menakutkan-nakutkan,,,
Kita akan
mendengerkan suara-suara merayu untuk menghentikan perjalanan kita,,,
Tetapi,,,
Jika tekad
kita kuatkan,,, InsyaAllah kita akan berhasil,,,
Jika tekad
kita kuatkan dan perjalanan ini kita lanjutkan,,,
Kita akan
menemukan,,,
Ada rupanya
tempat-tempat peristerahatan dalam perjalan itu,,,
Ada
telaga-telaga air, untuk menghilangkan kehausan itu,,,
Ada juga
rambu-rambu jalan yang menunjukkan kita jalan, mana jalan yang berbahaya dan
mana jalan yang aman dan damai,,,
Dan setelah
perjalan berlanjut sekian lama, kita akan menemukan kendaraan,,
Kendaraan yang
disiapkan Tuhan untuk bertemu denganNya,,,
Dengan penuh
mesra,,,
Saudara,,,
Perjalanan,,,
Kepada Allah adalah jauh dan panjang,,,
Karena itu
jangan bawa beban yang berat,,,
Tanggalkan
beban-beban berat itu,,,
Tahukan
saudara apa yang dimaksud dengan beban berat itu?,,,
Beban berat
itu adalah dosa-dosa,,,
Jangan
memperlambat perjalanan anda,,,
Dan bisa-bisa
anda terjerumus dan jatuh,,,
Dan pesan yang
lain,,, titipkan barang-barang bawaan anda kepada orang lain,,, yakni
bersedekahlah,,, berbuat baiklah,,, berinfaklah,,,
Karena dengan
demikian,,,
Barang anda,
akan anda temukan dengan selamat,,,
dan dijamin
kehadirannya pada saat anda bertemu dengan Allah SWT,,,
Semoga
perjalan kita bertemu dengan Tuhan adalah perjalanan yang penuh kedamaian dan
kemesraan,,,AMIINNN